Fandi (baju putih) bersama Riko (batik) di Claser Pontianak. |
Tiba-tiba, seseorang yang memperkenalkan diri sebagai Fandi Aditya (20) muncul di tempat itu. Rupa-rupanya, dia anggota claser dari Bandar Lampung! Lho, kok Fandi bisa berada di Pontianak? Kegiatan apa?
“Ini nazar pribadi saya untuk datang ke Kota Pontianak dan mengunjungi Tugu Khatulistiwa,” ujar Fandi yang juga mahasiswa jurusan teknik informatika ini.
Ia menunggangi sepeda motor kesayangannya untuk menempuh perjalanan panjang itu. Sepeda motor itu telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga tersedia berbagai wadah dan tas untuk menyimpan barang-barang keperluannya selama di perjalanan.
“Saya pernah membaca tentang Tugu Khatulistiwa di internet, dan saya penasaran sehingga ingin mengunjunginya,” ucap Fandi yang dalam stiker perjalannya menuliskan “Road to Monument of Khatulistiwa”.
Fandi tergolong nekad! Dia sama sekali belum pernah berkunjung ke Kota Pontianak, dan belum memiliki kenalan di kota ini.
Namun rasa penasaran akan land mark khas kota ini, yakni Tugu Khatulistiwa, membuat dia memutuskan untuk menempuh perjalanan panjang. Dimulai dari Lampung menuju Jakarta, dengan menumpang kapal.
Kemudian dari Jakarta, perjalanan dengan sepeda motor ditempuh menuju Semarang. Dari Semarang perjalanan dengan kapal berlanjut ke Pontianak, dan tibalah dia pada Jumat, 20 Mei 2011.
Tak seorang pun yang dia kenal di kota ini. Namun bukan hal yang sulit, karena Fandi juga anggota Klub Sepeda Motor Jupiter.
Stiker perjalanan Fandi. |
Sayang sekali, Sabtu malam itu merupakan jadwal kepulangan Fandi. Tak ada waktu yang cukup untuk bertemu dengan para anggota claser di Pontianak.
Dia segera berangkat kembali ke Lampung melalui Jakarta. Dengan menumpang Kapal Mabuhai dari pelabuhan Pontianak, Fandi berangkat pukul 23.00 WIB. Mantap, keberanianmu sangat mengispirasi! (end)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar