Kamis, 28 April 2011

Presdir NTI Tinjau Sekretariat Calser

Ibu Renny, Pak Stef, Pak Iwan, tinjau halaman belakang claser. 
PONTIANAK, CLASER – Presiden Direktur PT Nojorono Tobacco International (NTI), Bapak Stefanus JJ Batihalim bersama istri, meninjau sekretariat Claser Community Pontianak (CCP), Rabu (27/4/11) siang. Pihak event organizer (EO) yang dipercaya mengelola acara pembukaan CCP, sedang mempersiapkan tenda besar di depan sekretariat.
Begitu juga dengan para pengisi acara, yakni para calon claser yang sebagian dari kalangan mahasiswa, sedang melakukan geladi bersih untuk penampilan pada acara peresmian, Kamis (28/4/11).
Pak Stefanus dan istri, Ibu Renny Stefanus, berbincang dengan para mahasiswa, personil EO, serta sebagian staf PT NTI Depo Pontianak yang berada di lokasi. Dengan ramah, mereka menyapa setiap orang yang dijumpai.
“Wah, tempatnya bagus juga ya,” ujar Pak Stefanus sambil menjepretkan kamera digitalnya ke beberapa objek.
Berbincang dengan pengarah acara.

Di antaranya, neon boks ukuran 2,5 kali 6 meter yang terpasang di bagian depan CCP, juga tulisan “Claser Community Centre” di bagian bawahnya. Saat meninjau bagian dalam sekretariat CCP, Pak Stefanus juga mengarahkan lensa kameranya ke ruang tamu, ruang kerja, serta ruang meeting.
Ikut mendampingi Presdir, Manajer Promosi Clasmild, Iwan Sulistyo, yang menjelaskan proses bagaimana rumah yang semula tampak sederhana itu, akhirnya bisa “disulap” menjadi sebuah centre yang penampilannya cukup indah.
Sementara Presdir NTI meninjau bagian dalam sekretariat CCP, istrinya, Renny Stefanus, berbincang dengan beberapa mahasiswa yang akan tampil sebagai peragawati dan peragawan dengan busana batik khas daerah ini.
Momen ini cukup istimewa, karena sejumlah penampilan seni akan muncul dari beberapa kalangan. Selain dari para mahasiswa binaan Romo Johanes Robini Marianto OP dengan band akustik, orgen tunggal, tarian etnik, juga ada penampilan kaum muda dari Keraton Amantubilah Mempawah yang membawakan tarian “Raja Bedendang” serta goup band “King Qu”.
Berbincang mengenai rencana kegiatan.
Pada acara puncak Kamis malam, bakal tampil the best saxofonist Indonesia, Didiek SSS yang berkolaborasi dengan Ferry, pemain sape’ (gitar khas etnik Kalimantan Barat). Tak hanya Predir NTI, peresmian ini juga dihadiri Direktur Marketing PT NTI, Bapak John Dharma Kusuma.
Gubernur Kalbar, Bapak Cornelis, yang semula dijadwalkan mereskikan CCP, berhalangan hadir karena mendadak mendapat panggilan dari Presiden ke Jakarta. Akhirnya, ritual peresmian dengan tradiri “pancung buluh muda” didelegasikan kepada pejabat lainnya. (end)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar